Hidup ini tidak mudah, hidup ini banyak ujian dan rintangan, . permasalahan datang saling berganti tapi terkadang yang satu belum selesai sudah datang lagi permasalahan baru. Kita diuji bukan karena Tuhan tidak sayang tapi Tuhan ingin melihat seberapa kuat kita dan seberapa sabar kita mengarungi hidup ini, tentu bukan hanya itu saja ujian juga supaya kita selalu mendekatkan kepada sang pemilik alam semesta ini.
Hidup ini haruslah seperti proses pembuatan kopi pilih biji yang baik, hancurkan menjadi bubuk, masukan ke dalam saringan siapkan cangkir dan tuangkan air panas dan singkirkan ampasnya. Begitu juga kita menjalani kehidupan ini coba saring semua fenomena yang ada didunia ini. Buang yang tidak perlu dan simpan yang bermanfaat.
Sedangkan biji-biji kopi sangat unik. Biji kopi walau di hancurkan menjadi bubuk dan dicampurkan dengan air panas tetap menjadi harum dan nikmat walau kopi terasa pahit tapi bisa dinikmati oleh penikmatnya.
Ketika penderitaan mengetuk pintu hidupmu, bagaimana reaksimu?
Apakah Anda seperti biji kopi tidak kehilangan kekuatan walau dihancurkan dan disingkirkan ampasnya walaupun pahit tetap wangi dan membuat suasana tenteram dan menyenangkan bagi penikmatnya.
Bahkan pada saat puncaknya ketika mencapai 100 C. Ketika air menjadi panas, rasanya justru menjadi lebih enak. Apabila Anda seperti biji kopi, maka ketika segala hal walaupun dalam keadaan yang terburuk sekalipun Anda dapat menjadi lebih baik dan juga membuat suasana di sekitar Anda menjadi lebih baik.